MY LIFE’s

Assalamualaikum wr.wb

Mungkin ini yang namanya hidup, tidak lepas dari berbagai masalah dan ujian hidup. Tetapi kita sebagai manusia harus ikhlas dan sabar dalam menghadapi segala macan cobaan & ujian hidup yang Allah berikan untuk kita. Allah tidak akan ngasih cobaan kepada hambanya diluar batas kemampuannya. Karena dengan cobaan itu pula manusia akan diangkat derajat nya oleh Allah…Amin…. 😀

Karena kita hanya manusia biasa yang terkadang suka marah, kesal, jengkel dll dlm menghadapi cobaan yang telah Allah beri untuk kita.

 

So SaD

Ya,,,ini yang aku rasakan selama berbulan-bulan dalam menghadapi semua ujian & cobaan dari Allah. Aku sadar semua cobaan itu atas kehendak Allah. Orang2 bilang, “Akan ada PELANGI setelah hujan turun”, mudah-mudahan pepatah itu akan berlaku juga sama kehidupan aku nanti. Kehidupan itu seperti jalan yang tidak selamanya lurus dan mulus, tetapi pasti ada belok-beloknya & mungkin berlobang sekalipun.

Terlalu munafik dan naik, kalo aku bilang aku selalu bersabar dalam menghadapi semua cobaan hidup. Aku hanya manusia biasa, yang punya batas kesabaran.

Terkadang aku selalu menyesali apa yang telah terjadi. Apa gunanya menyesali yang telah terjadi? Tidak ada,,,hanya airmata yang akan datang disaat kita menyesali semua yang telah terjadi. Yang telah terjadi itu bukan untuk disesali, tetapi untuk dijadikan pelajaran dan pengalaman untuk masa depan supaya tidak terjerumus dalam lubang yang sama.

Semua keinginan, harapan dan impian aku sudah berantakan. Aku sudah tidak punya keinginan dan impian lagi, lho kenapa? Karena aku sudah tidak mau bermimpi, ketika semua harapan dan impian sudah direncanakan dengan sebaik mungkin, akan terasa sangat menyakitkan apabila semua nya itu hancur berantakan tanpa bisa kompromi. Memang benar kalo “Perjalanan hidup itu tidak selamanya sesuai dengan apa yang kita harapkan”.

Aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa menghitung hari, menunggu sesuatu yang yang belum pasti adanya. Apa aku ini gila, menyia-nyiakan waktu selama ini, hanya untuk sesuatu yang akupun tidak tahu sebenarnya yang aku tunggu itu ada atau tidak.

Keinginan diri sendiri atau keinginan orang tua kah yang lebih penting? Aku akan memilih keinginan orang tua yang lebih penting, karena sesuatu yang diridhoi orang tua pasti akan diridhoi oleh Allah. Aku tidak akan mendengarkan apa kata orang lain. Kata orang kalo, “Masa depan kita itu ditentukan oleh diri sendiri”, tapi kata-kata itu tidak berlaku untukku, karena untukku “Masa depan aku adalah sesuai keinginan orang tua”. Mungkin kalian tidak setuju dengan apa yang aku katakan, tetapi itulah yang aku alami dan aku rasakan sekarang.

BeRDoA

Dan sekarang, aku hanya bisa berdoa, meminta kepada Allah SWT supaya aku dikasih kesabaran, keikhlasan dan kekuatan dalam menghadapi semua ujian hidup ini.  Mudah-mudahan setelah aku melewati ujian ini,aku akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya…Amin Ya Rabb…

Tinggalkan komentar